 |
| [kredit] |
Ilahi,
rabbi,
Wahai
Allah,
Raja,
Pemilik
langit dan bumi ,
Katakan
tiada Ilah selain Dia,
Aku
bersaksi,
Atas
segala yang Kau cipta,
Pada
langit biru tanpa tiang,
Pada
awan yang mengandungkan air,
Lagi,
Pada
angin yang bertiup,
Atas
perintahMu tentunya,
Pada
rahmat hujan yang turun,
Membasahi
bumi kering kontang,
Subur
cemerlang,
Membajai
hati yang gersang,
Bercahaya
gemilang,
Pada
tumbuhan, binatang,
Menjalar,
berjalan atas bumi hijau,
Indah
nian,
Pada
sungai yang mengalir,
Pada
mata air yang terpancar,
Pada
manusia yang hidup,
Semuanya
patuh padaMu,
Taat
rela atau paksa,
Kecuali
mereka,
Kerna
bisu, pekak dan buta,
Butanya
mata hati,
Tak bisa melihat ,
Tanda-tanda
kewujudanMu,
Pekaknya
mata hati ,
Tak
bisa mendengar,
Suara alam mengagungkanMu,
Bisunya
mata hati,
Tak bisa
menjawab,
Mengapa
alam ini tercipta,
Kenapa
dirinya dicipta,
Begitu
indah, bersistem sempurna?
Wahai,
Yang
dipanggil insan,
Renungi
jauh ke dalam dirimu,
Di
mana letaknya Allah dalam hidupmu?
Di
mana letaknya Dia, Tuhan penciptamu?
Dimana?
Dimana?
Kerna
jawaban itu…
Bagaimana
posisimu di sisiNya jua,
Lihatlah,
dengarkanlah dan rasailah,
Alam
bertasbih mensucikan Dia,
Kicauan
burung-burung,
Deburan
ombak,
Gemersik
angin,
Mereka
makhluk yang taat tanpa lelah,
Bagaimana
kita manusia?
Makhluk
terbaik dicipta di dunia?
Wahai,
Esakanlah
Dia!
-sizash,
3 Disember 2011
♥♥♥♥♥mengejar cahaya Ilahi
